hari ini aku mempertanyakan sebenarnya esensi dari sekumpulan huruf C-I-N-T-A
sebenarnya untuk apa dan siapa dia terangkai dan tercipta?
banyak orang mengatakan bahwa itu untuk mendamaikan dunia....
untuk meningkatkan kualitas manusia.....
membuat manusia merasa ada dan berharga...
mewujudkan sebuah kasih disekitar...
tapi kenapa egoisme dan rasa posesif selalu ada disekitar kata itu?
mengekang untuk berekspresi?
mengekang manusia untuk bergerak
memusnahkan imajinasi dalam otak
apa karena nafsu terlalu liar mengitari kata itu seolah menjadi sebuah affix ato suffix dalam kata itu.
bukan lagi menjadi bulan bagi bumi
aku menjadi semakin muak dengan semua ini
aku memilih kata sayang..
tanpa nafsu..
tanpa ego...
tanpa rasa posesif berlebih
karena aku bisa liar menyayangi siapapun yang pantas aku sayangi
dan salah satunya adalah dirimu
yang tak pernah meminta rasa cintaku maupun ragamu untukmu seorang
karena kau tahu bahwa sebenarnya aku adalah untukmu
kau terima aku bersama bau busukku
dan aku kau selalu anggap aku adalah seorang pangeran walaupun kau tahu aku adalah deretan terdepan manusia terbuang
kali ini harus aku akui bahwa aku sayang kamu walaupun mulut ini terkunci rapat untuk kata itu padamu
padamu
padamu
dan padamu
aku terima mawar bersama durinya seperti halnya aku terima wanginya
0 komentar:
Posting Komentar