Tuhan..
terima kasih atas semua yang telah kau kirimkan dalam hidup ini
dari hal yang tak pernah asama sekali aku inginkan begitu juga sebaliknya
semua adalah tapak hidup yang harus aku lewati
aku tak pernah menyesali hidup ini
tak pernah mengumpat tentang nafas yang kau berikan padaku hingga detik ini
aku juga tak ingin udara yang mengalir pada 2lubang hidungku berhenti segera
karena aku masih pinya cita dan cinta
cita pada cinta
dan juga cinta pada cita
pahit manis hidup adalah bumbu yang mebuat hudup menjadi lezat
bukan kah begitu Pemilik Jiwa?
aku nikmati tiap gerak senggamanya nyawa dan raga
walaupun kadang aku harus meneteskan darah untuk menikmatinya
bukankah ini hidup wahai Pencipta Tawa?
kau tumbuhkan bunga didunia kecilku
dengan semua pesona
dengan semua wanginya
dan juga dengan semua durinya
oya Pemberi Cinta
aku jadi teringat tentang duri
apakah salah ketika aku masih memilih bunga berduri?
apakah aku salah ketika mencitai mawar putih itu?
karena hari ini aku telah tertusuk durinya
karena hari ini darah segar kembali menetes
apakah akuharus memilih tunjung?
karena ia tak akan menyakitiku walaupun aku harus berenang tuk petikya
nikmati indahnya
bersama dengan angsa putih
haaaah
tapi sudahlah aku tetap pilih mawar ini
walaupun..
walaupun
walaupun
(maaf Penguasa Rahasia aku harus berbisik)
kali ini aku harus lebih bisa hidup
walaupun aku terlalu sulit temukan diriku yang dulu
karena waktu telah menyanderanya dientah berantah
dan kini aku berjalan dengan apa adanya
tanpa yang akuinginkan
tanpa bagian yang telah tercecer
walau jauh dari lubuk hati aku inginkan aku yang hilang
aku merindukannya
karena ia menanyaknnya
La rose blanche est maintenant me poignarder à nouveau mais je l'aime
Jumat, 12 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar